Rabu, 22 Februari 2012

rindu ibu...


air mata manakah yang tak berlinangan
menitis membasahi pipi
pabila menatap seraut wajah sayu
sekujur tubuh lesu
di pembaringan syahdu.
ibu...
betapa anak mu ini pilu
sendiri merawan hati
sebak dada menyesak rasa
apakah detik masih ada
untuk kita bertemu muka.
ibu...
dari kejauhan ini
setulus pengharapan sekudus impian
ku pohon pada ar-Rahman
agar kau tabah menanggung ujian
jika diizin
ingin ku galas derita mu yang bermukim.
ibu...
ku harap kau ngerti
keterbatasan diri ini
untuk menjenguk kau di sisi
hanya secebis rayuan buat Ilahi
sembuhkan ibu ku kembali.


b.tan.
22.02.2012.
kemayan.
11.43am.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan